Konsep Dasar Manajemen Umum dan Industri Menurut Henry Fayol (1916)
Dalam karyanya yang berjudul “Administration Industrielle et Generale,” yang diterbitkan pada tahun 1916, Henri Fayol menguraikan teori-teori revolusioner tentang prinsip-prinsip dan praktik manajemen yang terus mempengaruhi pengelolaan bisnis modern. Karya Fayol dianggap sebagai salah satu dasar dalam bidang teori manajemen, yang membentuk bagaimana struktur dan operasi organisasi. Artikel ini akan membahas konsep-konsep utama yang disajikan dalam bagian pertama buku ini, dengan menekankan berbagai fungsi yang berkontribusi pada manajemen yang efektif.
Bagian pertama dari karya Fayol ini dimulai dengan mengategorikan enam kelompok aktivitas yang muncul dari perusahaan industri: aktivitas teknis, aktivitas komersial, aktivitas keuangan, aktivitas keamanan, aktivitas akuntansi, dan aktivitas manajerial. Setiap kelompok memiliki peran yang penting dalam fungsi dan kemakmuran bisnis, yang menyoroti saling ketergantungan fungsi-fungsi ini.
1. Aktivitas Teknis
Aktivitas teknis mencakup proses produksi, manufaktur, dan adaptasi. Fayol menekankan pentingnya aktivitas ini dalam menghasilkan berbagai produk — baik itu produk berwujud, intelektual, atau moral. Kurikulum sekolah-sekolah teknis secara dominan berfokus pada pendidikan kejuruan, melatih siswa untuk memperoleh keterampilan teknis khusus yang dibutuhkan dalam berbagai industri.
Lebih daripada itu, keahlian para profesional teknis sangatlah penting dalam menciptakan dan mengembangkan produk yang membentuk kehidupan sehari-hari. Meskipun fungsi teknis menjadi sangat penting, Fayol menekankan bahwa fungsi-fungsi lain seperti aktivitas komersial, keuangan, keamanan, dan manajerial juga sama penting dan saling terkait dengan operasi teknis.
2. Aktivitas Komersial
Aktivitas komersial, termasuk pembelian dan penjualan, sangatlah penting bagi kemakmuran perusahaan. Fayol menekankan bahwa kesuksesan bisnis bergantung pada aktivitas komersial sebanyak halnya pada operasi teknis. Pemasaran dan penjualan yang efektif penting untuk produk agar dapat diterima di pasaran. Kompetensi dalam hal komersial melibatkan pemahaman tentang dinamika pasar, kekuatan pesaing, wawasan jangka panjang, dan kewajiban kontrak.
3. Aktivitas Keuangan
Aktivitas keuangan adalah inti dari setiap operasi bisnis. Modal diperlukan untuk personel, fasilitas, alat, bahan baku, investasi saham, pengembangan, cadangan, dan lain sebagainya. Manajemen keuangan yang bijaksana melibatkan perolehan modal, penggunaan dana yang optimal, dan menghindari komitmen yang sembrono. Banyak perusahaan yang berpotensi makmur dapat menghadapi kebangkrutan akibat kekurangan dana.
4. Aktivitas Keamanan
Aktivitas keamanan bertujuan untuk melindungi aset, individu, dan bisnis secara keseluruhan dari ancaman seperti pencurian, bencana alam, dan tindakan kriminal lainnya. Aktivitas ini penting untuk menjaga lingkungan yang aman dan stabil bagi bisnis dan karyawannya. Fungsi keamanan hampir sama dengan pengawasan sang pemilik, menjaga bisnis seperti anjing penjaga, bahkan mirip dengan fungsi polisi dalam suatu negara.
5. Aktivitas Akuntansi
Aktivitas akuntansi secara visual mewakili bisnis. Aktivitas ini harus menyajikan informasi tentang posisi keuangan perusahaan secara tepat waktu, akurat, dan jelas, serta tren keuangan masa depan. Sistem akuntansi yang efisien adalah alat manajemen yang kuat, memberikan wawasan tentang kondisi perusahaan. Namun, Fayol mencatat bahwa nilai layanan akuntansi kadang-kadang kurang dihargai, bahkan di institusi pelatihan industri besar.
6. Aktivitas Manajerial
Fungsi manajerial berupa memprediksi, merencanakan, mengorganisir, memerintah, mengkoordinasikan, dan mengendalikan. Aktivitas ini memiliki peran penting dalam mengarahkan personel, menyelaraskan usaha, dan memastikan operasional yang lancar.
Dalam kesimpulannya, enam kelompok kegiatan dalam bisnis yang diuraikan oleh Henry Fayol merupakan fondasi yang kuat untuk kesuksesan bisnis. Dengan mengakui pentingnya manajemen sebagai pengarah utama dalam mengkoordinasikan seluruh elemen bisnis, perusahaan dapat membangun fondasi yang kokoh dan memastikan kelangsungan bisnis yang berkelanjutan. Dalam dunia yang terus berkembang ini, manajemen akan tetap menjadi elemen pokok dalam meraih kesuksesan dan mencapai kemajuan bisnis yang berkelanjutan.
Sumber: “Administration Industrielle et Generale” Versi Bahasa Inggris (Constance Storrs — 1929)